Sabtu, 25 Februari 2012

Sejarah Liga Champions


Anda pencinta sepakbola mungkin sudah tidak asing lagi dengan kejuaraan paling popular sejagad yaitu Liga Champions Eropa .Perhelatan yang mempertemukan jawara – jawara antar klub di benua biru ini sangat menyedot perhatian hamper separoh belahan dunia,mengapa demikian?Karena tidak dapat dipungkiri lagi bagi penggemar olahraga sepakbola bawah eropa merupakan kiblatnya olahraga ini.Lantas bagaimanakah sejarah dari Liga Champions itu,dibawah ini adalah uraianya.

Sejarah Liga Champions
Sejarah Liga Champions berawal satu bulan setelah Kongres UEFA yang pertama kali yaitu di Wina, Austria tanggal 2 Maret 1955. Namun anehnya kejuaraan antar klub Eropa ini bukanlah inisiatif yang datang langsung dari UEFA.Adalah  wartawan sebuah majalah olahraga di Perancis L-Equepi yang bernama  Gabriel Hanot dan rekannya Jacques Ferran yang mempunyai sebuah gagasan tentang sebuah sistem turnament yang diikuti oleh klub-klub Eropa.

Sistem Tournamen
Turnamen pertama kali yang diadakan tidak menetapkan tim yang berpartisipasi haruslah juara kompetisi di negara masing-masing melainkan tim yang diundang dengan fans atau pendukung tertinggi. Turnamen pertama kali diikuti oleh perwakilan 16 klub yang diundang pada tanggal 2 dan 3 April 1955, sekaligus telah disetujuinya sebuah aturan yang bulat tentang turnamen ini yaitu menggunakan system kandang dan tandang . Untuk pertama kali Turnament Kejuaraan antar Klub Eropa ( European Champions Clubs' Cup ) digelar di Lisbon.
Untuk edisi pertama ini, Real Madrid yang keluar sebagai juara dengan mengalahkan Stade Reims di stadion Parc De Princes Prancis. Di edisi kedua hingga ke lima, masih tetap dipegang Real Madrid. tapi begitu edisi keenam hingga ke-53, juaranya bergantian mulai dari Benfica, Man-U, Liverpool, Barcelona dan beberapa klub lainnya.

Klub Peserta awalnya adalah :
Servette (Swiss)                                            Sporting Lisbon (Portugal)
Rapid Wina(Austria)                                     AC Milan(Italia)
Rot-Weiss Essen (Jerman Barat)                IF Djurgaardens (Swedia)
voros Loboga (Hongaria)                              AGF Aarhus (Denmark)
Real Madrid (Spanyol)                                  Parizan Belgarde (yugoslawakia)
PSV Eindhoven (Belanda)                            FC Saarbrucken, Hibernian (Scotlandia)
Gwardiana Warsawa (Polandia)                  Anderlecht(Belgia)
Stade Reims (Perancis).

Dominasi Real Madrid
Real Madrid seakan membuat turnament ini seperti milik mereka sendiri dengan memenangkan 5 (lima) final pertama berturut-turut. Sejak saat itu klub-klub lain juga melengkapi kesuksesan mereka dengan merebut gelar ini lebih dari satu kali seperti AFC Ajax dan FC Bayer Munchen yang telah memenangkan gelar ini tiga kali berturut-turut. Namun, tidak ada satu klub pun yang mampu mendominasi kejuaraan ini dalam waktu yang panjang. Ajax menunggu 22 tahun untuk melengkapi gelar keempat mereka yang diperoleh pada awal tahun 1970-an; Madrid memenangkan kembali gelar ini tahun 1998 setelah menunggu selama 32 tahun; dan Munchen memenangkan tendangan penalti pada partai final di Milan tahun 2001 untuk melengkapi gelar keempat mereka setelah menunggu selama 26 tahun.

Kesuksesan Liverpool
Liverpool FC memenangkan empat gelar ini dalam kurun waktu 1977 s/d 1984 dan pantas disebut sebagai klub asal Inggris yang paling sukses dalam ajang ini. Liverpool FC kembali bersinar pada Final 2005 ketika membalikkan keadaan setelah tertinggal 3 - 0 dari AC Milan dan kemudian memenangkan adu tendangan penalti 2 - 3.

Yang Berjaya
Real Madrid CF dan AC Milan adalah dua tim yang sukses merebut gelar sebanyak 3 ( tiga ) kali setelah kejuaraan ini berubah menjadi format kompetisi. Madrid juga tim yang paling sukses dengan menggondol 9 ( sembilan ) gelar secara keseluruhan, diikuti Milan dengan 7 ( tujuh ) gelar , Liverpool dengan 5 ( lima ) gelar dan 4 ( empat ) gelar masing-masing oleh Bayern dan Ajax. Madrid juga memegang rekor terbanyak tampil di final, yaitu 12 kali. Milan di tahun 2002/2003 meraih sukses setelah menjalani 19 pertandingan mulai dari babak 3 kualifikasi hingga ke final dengan mengalahkan tim satu negara Juventus lewat drama adu penalti.

Perubahan Format Kompetisi
Kejuaraan ini mengalami evolusi dengan perubahan yang mendasar di season 1992/1993 ketika Liga Champions UEFA menambah babak prelimenary untuk melengkapi menjadi 32 tim yang masuk babak pertama ( first round ) dengan memakai sistem knock out dan menyusut menjadi 16 tim di babak kedua ( second round )yang juga sama memakai sistem knock out, kemudian didapat 8 tim di babak ketiga ( third round )yang dibagi menjadi 2 group dengan sitem round robin yang tiap tim menjalani pertandingan setiap Selasa dan Rabu di seluruh Eropa.


Post yang berkaitan dengan Liga Champion
Serba - Serbi Liga Champion
Fakta menarik di liga champions

0 komentar: