Selasa, 21 Februari 2012

NIKMATNYA SATE BULAYAK LOMBOK



Siapa yang tidak kenal pulau Lombok, sebuah pulau di timur Bali yang begitu terkenal dengan keindahan wisata – wisata pantainya. Bukan hanya di Indonesia akan tetapi keindahan wisata Lombok seperti Gili Trawangan telah tersohor hingga ke mancanegara dan menjadi tujuan wisata yang banyak dikunjungi wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Akan tetapi kali ini yang ingin saya bahas mengenai pulau Lombok bukanlah wisata pantainya melainkan salah satu kulinernya yang sungguh amat menggugah selera. Kuliner dari pulau Lombok kebanyakan bercitarasa pedas dan gurih. Demikian juga dengan kuliner yang sempat saya nikmati saat perjalanan saya menikmati keindahan pantai Senggigi bersama keluarga.

Awalnya tujuan utama saya memang hanya menikmati keindahan alam pantai Senggigi yang sudah cukup tersohor. Hamparan pasir putih dan debur ombak menyambut kedatangan saya, sungguh pemandangan yang sangat indah. Di salah satu sisi pantai Senggigi terdapat lesehan yang langsung menghadap ke pantai, beberapa penjual makanan dan minuman berusaha menarik minat para wisatawan untuk mampir duduk dan menikmati dagangan mereka. Karena lelah setelah sekian lama menyusuri pantai akhirnya saya putuskan untuk duduk di lesehan yang lumayan nyaman menghadap langsung ke pantai yang indah. Ternyata kuliner sate bulayak dan kelapa muda yang dijual disini. Tanpa pikir panjang saya pun memesan sate bulayak dan kelapa muda khas minuman pantai. Penasaran dengan namanya sate bulayak.

Sekitar 15 menit setelah saya pesan, hidangan sate bulayak dengan kelapa muda pun dihidangkan. Ternyata satenya adalah sate pada umumnya yakni sate ayam, sate daging, dan sate jeroan. Kita bisa memilih yang mana yang kita mau. Yang membedakan dengan hidangan sate di tempat lain adalah bulayaknya. Bulayak adalah lontong yang dikemas kecil panjang akan tetapi tidak dibungkus dengan daun pisang melainkan dibungkus daun aren atau daun enau yang dililit lilit berbentuk spiral sehingga membukanya harus dengan gerakan memutar. Inilah yang membuat hidangan sate ini menjadi sangat khas. Tekstur bulayak ini lembut dengan aroma dan rasa yang gurih, konon karena penggunaan daun aren inilah yang membuat aroma dan rasa bulayak menjadi sangat gurih. Semakin nikmat dimakan dengan cara dicocol pada bumbu satenya yang sangat menggoda dengan warna yang agak kemerahan. Cara memakannya memang harus dicocol pada bumbu sate karena penjual tidak menyediakan sendok ataupun garpu untuk kita. Saya memesan sate campur, jadi dalam satu piring dihidangkan sate ayam, sate daging dan sate jeroan, sedangkan bulayaknya sekitar 6 bungkus disajikan dalam piring terpisah.  Melihatnya saja sudah cukup membuat air liur saya menetes tak sabar ingin merasakan nikmatnya hidangan sate khas Lombok ini.

Ternyata rasanya sungguh sangat lezat, bumbu satenya sangat gurih dengan cita rasa pedas khas Lombok. Sementara rasa bulayaknya hampir sama dengan rasa lontong pada umumnya. Akan tetapi karena dibungkus dengan lilitan daun aren, cara memakannya menjadi sangat unik. Sungguh kuliner khas Lombok yang sangat menggugah selera. Kenyang menyantap sate bulayak lidah saya masih dimanjakan oleh nikmatnya kelapa muda yang saya pesan. Kuliner ini sangat layak untuk dicoba saat kita berkunjung ke pulau Lombok. Istimewanya jika kita menikmati sate bulayak di pantai Senggigi adalah sambil menikmati lezatnya sate bulayak khas Lombok mata kita dimanjakan oleh pemandangan pantai Senggigi yang sangat indah.

Sebenarnya kuliner khas Lombok yang satu ini, yaitu sate bulayak tidak hanya bisa kita temukan di pantai Senggigi saja. Beberapa tempat lain di Lombok juga terdapat penjual sate bulayak diantaranya Taman Udayana (pada malam hari) dan Suranadi. Penasaran dengan kelezatannya? Silahkan anda coba jika anda sedang berkunjung ke pulau Lombok.


0 komentar: