Senin, 05 Maret 2012

PANTAI SAMAS

Tempat Konsevarsi Penyu

Pantai Samas ini dikenal memiliki ombak yang besar dan terdapat delta-delta sungai dan danau air tawar yang membentuk telaga. Telaga-telaga tersebut digunakan untuk pengembangan perikanan, penyu, dan udang galah serta berbagai lokasi pemancingan.

Hamparan pasir Pantai Samas sering digunakan sebagai lokasi bertelur sejumlah penyu langka seperti Penyu Hijau, Penyu Sisik, Penyu Blimbing, dan Penyu Lekang . Konservasi penyu di Pantai Samas yang berada persis di belakang TPI (Tempat Pelangan Ikan) ini dikelola Forum Konservasi Penyu Bantul (FKPB) yang beralamatkan di Samas, Desa Srigading,Kecamatan Sanden, Bantul. Forum ini diresmikan pada 21 Januari 2000.

Tempat konservasi tersebut sering dikunjungi oleh mahasiswa dari berbagai daerah untuk melakukan penelitian dan observasi ataupun sebagai bahan pembuatan skripsi. Di lokasi ini mereka dapat mempelajari bahwa ketika penyu-penyu betina bertelur di pantai, penyu-penyu tersebut akan membuat tipuan tempat bertelur dengan cara membuat banyak jejak bekas tempat bertelur. Ini mereka lakukan agar telur-telur yang tertimbun di dalam pasir tidak dimangsa predator atau diambil oleh manusia.

Untuk mencari telur yang akan di pindahkan ke tempat konservasi, para pencari telur harus cermat mencari lokasi di mana penyu tersebut bertelur dengan bantuan tongkat. Jika ada orang yang menemukan telur penyu, maka pihak konservasi akan menghargai Rp 1000,00 setiap butirnya. Telur-telur penyu yang ditemukan tersebut kemudian akan dipindahkan ke tempat konservasi dan kembali dipendam ke dalam tanah dengan kedalaman 1 m.

Disebelah Barat terdapat Pantai Patehan dengan panorama yang indah Lokasi : di Desa Srigading, Kec. Sanden kurang lebih 24 Km dari yogyakarta ke arah Selatan. Atraksi/Event Wisata : Upacara Kirab Tumuruning Maheso Suro, Labuhan Sedekah Laut, Pentas Seni Budaya ( liburan dan lebaran ).

0 komentar: