Selasa, 28 Februari 2012

Perkembangan Film dan Bioskop




Siapa sih yang tidak suka film? Pasti rata-rata dari kita paling tidak, pernah menonton film. Entah itu film-film dari ranah Hollywood, Bollywood, hingga kelas film horor murahan Indonesia. Bahkan berkat kemajuan teknologi informasi yang semakin pesat, kita orang awam pun mampu membuat film ala kadarnya hanya melalui handphone.Tapi tahukah kamu sejarah film dan perkembanganya .

Sejarah Film dan Bioskop
Film dan Bioskop merupakan industry yang saling menopang satu sama lainnya,baik dari segi bisnis ,animo masyarakat dan juga hiburan .
Pada abad ke 19 terlihat perkembangan yang pesat dari bentuk visual sebagai budayapopuler. Industri banyak memproduksi lentera bergerak/ diorama, buku kumpulan foto-foto, dan ilustrasi fiktif. Pada masa itu pula berkembang jenis hiburan yang dapat dinikmatisecara visual.

Sirkus, “freak shows”, taman hiburan, dan pagelaran musik seringkali berkeliling dari kota ke kota sebagai tontonan yang terbilang murah. Produksi dan biaya perjalanan yang tinggi tidak seimbang secara ekonomis.Bioskop muncul sebagai suatu alternatif hiburan yang mudah, dengan cara yang lebihsederhana dalam menyajikan hiburan diantara masyarakat luas.Bioskop awalnya ditemukan. pada tahun 1890-an. Muncul pada masa revolusi industrisama halnya seperti masa kemunculan telepon, phonograph, dan automobil. Bioskop menjadi peranti teknologi yang menjadi basis industri yang lebih besar lagi.

Masa Pra-Gambar Bergerak/ Motion Pictures
Awalnya ilmuwan menemukan fakta bahwa manusia sangat tertarik pada sesuatu yangbergerak, namun tidak dapat jelas melihat jika pergerakan itu lebih dari 16 gerakan perdetik. Berdasarkan penemuan ini dibuatlah sebuah mainan bergerak semacam dioramayang memproyeksikan bayangan sebuah gambar. Lalu berkembanglah alat-alat lain yangmenjadi prinsip dasar sebuah bioskop kelak. Antara lain:

Pada 1832 Fisikawan Belgia Joseph Plateau dan profesor geometri Austria SimonStampfer menemukan Phenakistoscope. Lalu setelah itu ditemukan juga Zoetrope pada 1833. Prinsip yang sama dari kedua mainan ini yang nantinya digunakan padafilm.
 Satu hal yang sangat penting bagi penemuan bioskop adalah kemampuan fotografi yang bisa mencetak gambar pada bidang datar. Foto tersebut dicetak pada lempengkaca oleh Claude Niépce di tahun 1826.Lalu diproyeksikan per lempeng untuk setiapgerakan. Proses ini memakan waktu beberapa menit setiap frame-nya.

Henry Fox Talbot memperkenalkan negatif terbuat dari kertas

Selanjutnya George Eastman di tahun 1888, menemukan stil kamera yang mampumenghasilkan foto diatas rol kertas halus dan sensitif/ sensitized.Kamera ini dinamaiKodak, fotografi sederhana hingga orang awam pun mampu menggunakan kamera ini. Tahun berikutnya Eastman menemukan rol film seluloid yang transparan untuk stilkamera.

Pada tahap akhirnya dikembangkan pula mesin proyeksi intermiten yang mengkoordinasikan pergerakan rol selulosa dan mengatur cahaya.
Pada tahun 1890-an berdasarkan kondisi teknis bioskop resmi ada.

Pada 1891 Thomas Edison dan seorang asisten W. K. L. Dickson
menemukan alat yang baik untuk menampilkan rol selulosa dengan menggabungkan Kinetograf danKinetoscope. Dickson memotong rol Eastman selebar 1 inchi (35 millimeters). Dicksonpun melubangi rol disetiap kanan kiri, 4 lubang pada setiap framenya. Lubang ini dapatditarik gigi pemutar pada kinestoscope.
Lalu Edison mengembangkan Phonograf buatannya untuk dapat mendengarkanrekaman suara berbarengan dengan putaran rol selulosa. Mendengarkan phonograf inimenggunakan alat bantu earphone.

 KONTRIBUSI ORANG-ORANG EROPA

Dua bersaudara yang paling berpengaruh dalam mengembangkan penayangan rol selulosamenggunakan proyektor adalah Germans Max dan Emil Skaldanowsky.
1895, 1 November,mereka mempertunjukkan film berdurasi 15 menit pada sebuah teaterdi Berlin.1897,mereka tur keliling Eropa namun sayangnya tidak bisa mendirikan perusahaanproduksi yang stabil.
Lumiére bersaudara, Louis dan Auguste.Dua bersaudara ini medirikan perusahaan bernama Lumiére Fréres di Lyon Perancis,sebagai salah satu perusahaan terbesar dalam memproduksi plat fotografi. Merekamenemukan sistem proyektor yang membuat bioskop mampu meluas secara internasional.

1894,mereka mendesain kamera mungil yang elegan Cinématographe yang menggunakan 35mm rol selulosa, dan mekanika intermiten yang logika kerjanya seperti mesin jahit.

1894, Oktober,Kinestoscope buatan Edison menjalani pemutaran perdana filmnya diInggris.

1895, 22 Maret,mereka berhasil menampilkan film “Workers Leaving The Factory” di Gedung Sociét é d’Encouragement á l’Industrie Nationale di Paris.
896, 20 Februari mereka berhasil mendirikan cabang perusahaan mereka di London.

R. W. Paul
R. W. Paul membuat perlatan ekstra untuk alat Kinestoscope. Sayangnya alat tersebut tidakdipatenkan di luar AS, maka Paul bisa dengan bebas menduplikasi Kinestoscope. 1895 Maret,

Paul dan partnernya Birt Acres memiliki kamera fungsional yang baik.namun partener ini terpecah. Paul berkonsentrasi mengembangkan kamera sementaraAcres mengembangkan proyektor.

1896, 14 Januari, Acres berhasil mempertontonkan film pertamanya pada Royal Photographic Society salah satu judulnya adalah “Rough Sea at Dover” yang menjadi salahsatu film yang terkenal untuk pertama kalinya.Paul terus mengembangkan kamera dan menciptakan proyektor. Alat Paul digunakan untuk menampilkan film-film Acres. Tidak seperti penemu lain, Paul menjual alat tersebut untuk banyak bioskop daripada meminjamkannya.Sutradara yang sangat berpengaruh pada masa itu adalah Georges Méliés.

PERKEMBANGAN DI AMERIKA

Woodville Latham dan anaknya Otway dan Gray 1894,mereka memulai mengembangkan kamera dan proyektor.1895, 21 April,mereka mengenalkan satu film ke seorang wartawan dan berhasil membukateater kecil di bulan Mei. Gambar yang dihasilkan redup dan dinilai kurang berhasil.1912,Mereka berhasil menciptakan „Latham Loop yang bisa membuat durasi film lebih panjang dan mengurangi tegangan klise. Alat ini hampir digunakan di banyak kamera dan proyektor hingga kini.

C. Francis Jenkins dan partnernya Thomas Armat

1895,bulan Oktober di Atlanta, mereka memamerkan pemutaran film Kinestoscopedengan proyektor Phantoscope pertama ciptaan mereka. 1896, 23 April, Armat menggunakan proyektor ciptaannya untuk menampilkan film di Koster and Bials Music Hall di New York. Proyektor ciptaannya tersebut dinamai Edisons Vitascope karena memang alat tersebut diproduksi dan diperbanyak oleh perusahaan Edison .
READ MORE - Perkembangan Film dan Bioskop

Senin, 27 Februari 2012

Manny "Pacman" Pacquiao















Penggemar tinju mungkin sudah tidak asing lagi dengan nama diatas,Ya dialah jawara tinju dengan julukan PacMan nama itu diambil dari permainan sebuah video game yang karakternya siap memakan siapa saja .Majalah Ring menobatkan dia sebagai petinju pound of pound terbaik seantero jagat pada saat ini.

Emmanuel Dapidran Pacquiao alias Manny Pacquiao (lahir di Kibawei, Filipina, 17 Desember 1978; umur 32 tahun) adalah juara dunia tinju profesional asal Filipina.Pacquiao adalah petinju dari benua Asia pertama yang berhasil meraih gelar juara tinju profesional di enam kelas berbeda, atau petinju kedua di dunia setelah Oscar de la Hoya.

Kelebihan pacquiao adalah kecepatan dan pukulan yang keras,serta gaya kidalnya membuat lawan sulit mebak arah pukulannya. Hal yang menarik adalah walaupun dia ini bertinju dengan gaya kidal serta memiliki pukulan kiri mematikan tapi dalam kesehariannya dia sebenarnya bukan orang kidal. Manny Pacquaio adalah seorang right-handed dalam kesehariannya.

Sejumlah nama besar berhasil dikalahkan Pacman.Antara lain Erik Morales,Marco Antonio Barerra,Oscar de la Hoya dan yang terakhir Miguel Cotto. Petinju Filipina ini adalah petinju pertama yang berhasil merebut tujuh gelar di tujuh kelas yang berbeda (lima gelar juara dunia dari lima kelas berbeda dan dua gelar dari Ring Magazine untuk kelas bulu dan welter junior).

Pertandingan terakhir Manny Pacquiao
1.       14 November 2009 Miguel Cotto ( Welter WBO,MTKO ronde 12 )
2.      2 Mei 2009 vs Ricky Hatton ( Welter Ringan IBO,MKO ronde 2 )
3.      6 Desember 2008 vs Oscar de la Hoya ( non Titel,MTKO ronde 8 )
4.      28 Juni 2008 vs David Diaz ( Ringan WBC,KO ronde 9 )

Gelar Yang Pernah di raih:
WBC kelas terbang
IBF kelas bantam super
The Ring kelas bulu
WBC kelas bulu super
WBC kelas ringan
The Ring kelas welter junior
IBO kelas welter ringan
WBO kelas welter

Pacquiao akan berhadapan melawan Timothy Bradley pada 9 Juni 2012 dalam rangka perebutan gelar juara kelas welter WBO. Menurut Pacquiao, bisa jadi pertarungan di Las Vegas itu adalah yang terakhir. Tapi Pacquiao tak ingin mengakhiri karirnya setelah menghadapi Bradley.Dengan kata lain, Petinju berjuluk Pacman itu bisa jadi masih akan bertarung dengan seorang petinju lagi sebelum akhirnya benar-benar pensiun.
READ MORE - Manny "Pacman" Pacquiao

Sabtu, 25 Februari 2012

Fakta Menarik Di Liga Champions

Pencetak Goal Tertua Di Liga Champions


Gol Ryan Giggs ke gawang Benfica di matchday 1 UCL 2011-2012 menjadikannya sebagai pencetak gol tertua sepanjang sejarah Liga Champion.
Sepakan cantik menuju ke pojok gawang, benar-benar seperti sihir. Ryan Giggs membuat seluruh pemain Benfica terdiam. Bahkan Sir Alex juga tak habis kata-kata pujian untuk kelas permanen Giggsy. Sebuah gol penyeimbang dari sosok berusia hampir 38 tahun. Gol ini membuat rekor Filippo Inzaghi pecah. Superpippo yang didepak AC Milan dari daftar pemain untuk UCL musim lalu mencetak gol ke gawang Iker Casillas saat berusia 37 tahun lebih 86 hari.

Giggs memang luar biasa. Di kompetisi domestik, Giggs telah tampil di musim ke-22, dimana dirinya memulai kompetisi Premier League (Liga Inggris) saat David de Gea belum lahir ke bumi. Penampilan di musim ke-16 di ajang paling elite Benua Biru, menjadikannya melewati Raul Gonzalez yang musim ini 'hanya' bermain di Liga Europa.

Berikut ini 10 pencetak gol tertua di ajang Liga Champion.
1. Ryan Giggs, 37 tahun 289 hari (Benfica vs Manchester United, September 14, 2011)
2. Filippo Inzaghi, 37 tahun 86 hari (AC Milan vs Real Madrid, November 3, 2010)
3. Javier Zanetti, 37 tahun 71 hari (Inter Milan vs Tottenham, October 20, 2010)
4. Laurent Blanc, 36 tahun 338 hari (Boavista vs Manchester United, October 23, 2002)
5. Paolo Maldini, 36 tahun 333 hari (AC Milan vs Liverpool, May 25, 2005)
6. Lee Dixon, 36 tahun 222 hari (Arsenal vs Sparta Praque, October 25, 2000)
7. Dennis Bergkamp, 36 tahun 127 hari (Arsenal vs FC Thun, September 14, 2005)
8. Ulf Kirsten, 36 tahun 127 hari (Bayern Leverkusen vs Arsenal, February 19, 2002)
9. Gheorghe Hagi, 36 tahun 30 hari (Galatasaray vs AC Milan, March 7, 2001)
10. Ciro Ferrara, 36 tahun 29 hari (Juventus vs Deportivo La Coruna, March 12, 2003)

Gol Tercepat Di Liga Champions



Siapa sajakah yang berhasil mencetak gol cepat dalam Kompetisi yang paling bergengsi di ranah eropa ini? Berikut daftar lima besar gol tercepat sepanjang sejarah Liga Champion.

1. 10 detik
Pencetak gol : Roy Makaay (Bayern Munich)
Pertandingan : Bayern Munich vs Real Madrid (07 Maret 2007)

2. 20.07 detik
Pencetak gol :Gilberto Silva (Arsenal)
Pertandingan :Arsenal vs PSV Eindhoven (25 September 2002)

3. 20.12 detik
Pencetak gol : Alessandro Del Piero (Juventus)
pertandingan : Juventus vs Manchester United (01 Oktober 1997)

4. 21 detik
Pencetak gol : Clarence Seedorf (AC Milan)
Pertandingan : AC Milan vs Schalke 04 (29 September 2005)

5. 24 detik
Pencetak gol : Alexander Pato (AC Milan)
Pertandingan : AC Milan vs Barcelona (14 September 2011

Pemain Termuda Di Liga Champions

Jika Anda bertanya siapa kira-kira pemain termuda yang berlaga di kompetisi elit Eropa (Liga Champions). Sudah pasti jawabannya adalah gelandang muda AC Milan berusia 16 tahun, Bryan Cristante.
Menurut laporan "Goal" pemain kelahiran kota San Vito al Tagliamento, 3 Maret 1995 itu melakukan debut pertamanya di pertandingan Liga Champions ketika Milan bertandang ke stadion Synot Tip Arena (Eden) pada laga lanjutan babak penyisihan fase grup Liga Champions di Grup H melawan Viktoria Plzen yang berhasil menahan imbang Rossoneri dengan skor 2-2.
Bryan Cristante diturunkan di menit ke-81 menggantikan Robinho, ia merupakan produk dari sistem pembinaan Rossoneri muda yang tampil di pertandingan Liga Champions sebagai pemain termuda yang pernah tampil di Liga Champions.

Kenneth Zohore juga adalah pemain termuda yang pernah berlaga di Liga Champions, dan dia memang memiliki talenta yang sangat bagus dalam dunia persepak bolaan dunia Rekor tersebut sebenarnya sudah diukir pemain kelahiran 31 Januari 16 tahun lalu ini ketika memperkuat FC Kopenhagen melawan Barcelona di Camp Nou dua pekan lalu. pada saat itu memang Zohore tampil menggantikan Cesar Santin pada menit ke-74.

Rekor pemain muda di ajang Liga Champions masih dipegang Celestine Babayaro, 16 tahun 87 hari, saat memperkuat RSC Anderlecht di musim 1994/95 .



READ MORE - Fakta Menarik Di Liga Champions

Serba - Serbi Liga Champions


Juara Terbanyak Liga Champions
9 - Real Madrid (Spanyol)
7 - AC Milan (Italia)
5 - Liverpool (Inggris)
4 - Ajax Amsterdam (Belanda), Bayern Muenchen (Jerman)
3 - Barcelona (Spanyol), Manchester United (Inggris)
2 - Porto, Benfica (Portugal), Inter Milan, Juventus (Italia),
Nottingham Forest (Inggris)
1 - Aston Villa (Inggris), Glasgow Celtic (Skotlandia),
Red Star Beograd(Serbia), Borussia Dortmund,
Hamburg SV (Jerman), Feyenoord, PSV Eindhoven (Belanda),
Olympique Marseille (Prancis), Steaua Bucharest (Rumania)

Distribusi Juara Berdasarkan Negara
Spanyol (12 gelar juara)
Italia (11 gelar juara)
Inggris (11 gelar juara)
Jerman (6 gelar juara)
Belanda (6 gelar juara)
Portugal (4 gelar juara)
Perancis (1 gelar juara)
Rumania (1 gelar juara)
Yugoslavia (1 gelar juara)
Skotlandia (1 gelar juara)

Fakta unik Liga Champions
Musik yang mengiringi awal setiap siaran televisi kejuaraan ini digubah oleh Tony Britten, berdasarkan lagu gubahan George Frideric Handel yang berjudul Zadok the Priest, dan dibawakan oleh Chorus of the Academy of St. Martin in the Fields dan Royal Philharmonic Orchestra.

Lyrik Liga Champions Theme song
Ce sont les meilleure equipes
Es sind sie allerbesten Mannschaften
The main event
Die Meister
Die Besten
Les grande equips
The champions!
Une grande reunion
Eine große sportliche Veranstaltung
The main event
Ils sont les meilleurs
Sie sind die Besten
These are the champions
Die Meister
Die Besten
Les grandes equipes
The champions!

 Khusus bagi tim yang pernah juara Liga Champions 4 kali, di lengan baju kiri akan terdapat logo Liga Champions dan tertulis jumlah piala yang dikoleksi. Seperi Ajax misalnya, karena telah juara sebanyak 4 kali di lengan baju kiri terdapat logo Liga Champions disertai dengan jumlah piala yang didapat.

Dalam 19 musim terakhir, hanya ada satu tim yang berhasil mempertahankan gelar juara Liga Champions (saat itu format dan namanya masih Piala Champions) selama dua musim berturut-turut, yaitu AC Milan yang kala itu masih berpredikat The Dream Team.

Pada akhir musim 2004/05 terjadi masalah. Liverpool yang juara Liga Champions pada musim itu berhak lolos langsung ke babak penyisihan musim depan, namun Liverpool di liga domestik ada di peringkat lima. Everton yang merupakan peringkat 4 mengajukan protes, sehingga Liverpool dan Everton tetap ikut Liga Champions musim depan (Everton lewat kualifikasi) dan Inggris pun punya lima tim ke Liga Champions (terbanyak dalam satu negara).
READ MORE - Serba - Serbi Liga Champions

Sejarah Liga Champions


Anda pencinta sepakbola mungkin sudah tidak asing lagi dengan kejuaraan paling popular sejagad yaitu Liga Champions Eropa .Perhelatan yang mempertemukan jawara – jawara antar klub di benua biru ini sangat menyedot perhatian hamper separoh belahan dunia,mengapa demikian?Karena tidak dapat dipungkiri lagi bagi penggemar olahraga sepakbola bawah eropa merupakan kiblatnya olahraga ini.Lantas bagaimanakah sejarah dari Liga Champions itu,dibawah ini adalah uraianya.

Sejarah Liga Champions
Sejarah Liga Champions berawal satu bulan setelah Kongres UEFA yang pertama kali yaitu di Wina, Austria tanggal 2 Maret 1955. Namun anehnya kejuaraan antar klub Eropa ini bukanlah inisiatif yang datang langsung dari UEFA.Adalah  wartawan sebuah majalah olahraga di Perancis L-Equepi yang bernama  Gabriel Hanot dan rekannya Jacques Ferran yang mempunyai sebuah gagasan tentang sebuah sistem turnament yang diikuti oleh klub-klub Eropa.

Sistem Tournamen
Turnamen pertama kali yang diadakan tidak menetapkan tim yang berpartisipasi haruslah juara kompetisi di negara masing-masing melainkan tim yang diundang dengan fans atau pendukung tertinggi. Turnamen pertama kali diikuti oleh perwakilan 16 klub yang diundang pada tanggal 2 dan 3 April 1955, sekaligus telah disetujuinya sebuah aturan yang bulat tentang turnamen ini yaitu menggunakan system kandang dan tandang . Untuk pertama kali Turnament Kejuaraan antar Klub Eropa ( European Champions Clubs' Cup ) digelar di Lisbon.
Untuk edisi pertama ini, Real Madrid yang keluar sebagai juara dengan mengalahkan Stade Reims di stadion Parc De Princes Prancis. Di edisi kedua hingga ke lima, masih tetap dipegang Real Madrid. tapi begitu edisi keenam hingga ke-53, juaranya bergantian mulai dari Benfica, Man-U, Liverpool, Barcelona dan beberapa klub lainnya.

Klub Peserta awalnya adalah :
Servette (Swiss)                                            Sporting Lisbon (Portugal)
Rapid Wina(Austria)                                     AC Milan(Italia)
Rot-Weiss Essen (Jerman Barat)                IF Djurgaardens (Swedia)
voros Loboga (Hongaria)                              AGF Aarhus (Denmark)
Real Madrid (Spanyol)                                  Parizan Belgarde (yugoslawakia)
PSV Eindhoven (Belanda)                            FC Saarbrucken, Hibernian (Scotlandia)
Gwardiana Warsawa (Polandia)                  Anderlecht(Belgia)
Stade Reims (Perancis).

Dominasi Real Madrid
Real Madrid seakan membuat turnament ini seperti milik mereka sendiri dengan memenangkan 5 (lima) final pertama berturut-turut. Sejak saat itu klub-klub lain juga melengkapi kesuksesan mereka dengan merebut gelar ini lebih dari satu kali seperti AFC Ajax dan FC Bayer Munchen yang telah memenangkan gelar ini tiga kali berturut-turut. Namun, tidak ada satu klub pun yang mampu mendominasi kejuaraan ini dalam waktu yang panjang. Ajax menunggu 22 tahun untuk melengkapi gelar keempat mereka yang diperoleh pada awal tahun 1970-an; Madrid memenangkan kembali gelar ini tahun 1998 setelah menunggu selama 32 tahun; dan Munchen memenangkan tendangan penalti pada partai final di Milan tahun 2001 untuk melengkapi gelar keempat mereka setelah menunggu selama 26 tahun.

Kesuksesan Liverpool
Liverpool FC memenangkan empat gelar ini dalam kurun waktu 1977 s/d 1984 dan pantas disebut sebagai klub asal Inggris yang paling sukses dalam ajang ini. Liverpool FC kembali bersinar pada Final 2005 ketika membalikkan keadaan setelah tertinggal 3 - 0 dari AC Milan dan kemudian memenangkan adu tendangan penalti 2 - 3.

Yang Berjaya
Real Madrid CF dan AC Milan adalah dua tim yang sukses merebut gelar sebanyak 3 ( tiga ) kali setelah kejuaraan ini berubah menjadi format kompetisi. Madrid juga tim yang paling sukses dengan menggondol 9 ( sembilan ) gelar secara keseluruhan, diikuti Milan dengan 7 ( tujuh ) gelar , Liverpool dengan 5 ( lima ) gelar dan 4 ( empat ) gelar masing-masing oleh Bayern dan Ajax. Madrid juga memegang rekor terbanyak tampil di final, yaitu 12 kali. Milan di tahun 2002/2003 meraih sukses setelah menjalani 19 pertandingan mulai dari babak 3 kualifikasi hingga ke final dengan mengalahkan tim satu negara Juventus lewat drama adu penalti.

Perubahan Format Kompetisi
Kejuaraan ini mengalami evolusi dengan perubahan yang mendasar di season 1992/1993 ketika Liga Champions UEFA menambah babak prelimenary untuk melengkapi menjadi 32 tim yang masuk babak pertama ( first round ) dengan memakai sistem knock out dan menyusut menjadi 16 tim di babak kedua ( second round )yang juga sama memakai sistem knock out, kemudian didapat 8 tim di babak ketiga ( third round )yang dibagi menjadi 2 group dengan sitem round robin yang tiap tim menjalani pertandingan setiap Selasa dan Rabu di seluruh Eropa.


Post yang berkaitan dengan Liga Champion
Serba - Serbi Liga Champion
Fakta menarik di liga champions
READ MORE - Sejarah Liga Champions

10 Film Komedi Paling Menarik dan Lucu


1. Home Alone (1990)

Pemain: Macaulay Culkin, Joe Pesci
Sutradara: Chris Columbus

Ini adalah film komedi tahun 90-an yang tercatat paling fenomenal. Kevin
(Macaulay Culkin) yang tidak sengaja tertinggal di rumah saat hari
Natal, sementara orangtua dan saudara-saudaranya pergi berlibur ke
Paris, harus mengeluarkan semua triknya untuk menghadapi ulah dua
pencuri sial. Aksi Kevin dengan rangkaian triknya itu menjadi kekuatan
utama yang sangat menghibur dari film ini.

Film-film sejenis yang muncul belakangan, rasanya masih belum ada yang
dapat mengalahkan kelucuan film yang meraih pendapatan lebih dari 285
juta dolar ini. Siapa yang bisa menandingi ekspresi teriakan Kevin saat
kedua tangannya memegang pipinya yang cukup banyak ditiru film lain itu?
Sekuel berjudul Home Alone 2: Lost in New York yang diluncurkan pada
1992 melanjutkan kesuksesan peran Culkin sebagai Kevin. Home Alone
adalah Macaulay Culkin. Demikian juga sebaliknya.

Makanya ketika sekuel berikutnya, Home Alone 3, dirilis tanpa kehadiran
Culkin langsung meredupkan film itu di pasaran. Culkin sendiri setelah
dewasa mencoba melepaskan diri dari bayang-bayang Home Alone, tapi
sayangnya tidak berhasil. Karirnya kurang berjalan mulus.




2.Hot Shots! (1991)

Pemain: Charlie Sheen, Valeria Golino
Sutradara: Jim Abrahams

Pada saat film parodi belum seramai seperti sekarang, Hot Shots! datang
dengan segudang kelucuan yang memarodikan tokoh terkenal seperti Saddam
Hussein dan adegan-adegan dari film-film ngetop seperti Top Gun, Gone
with the Wind, Rocky, Superman, Nine ½ Weeks, dan Platoon lewat tokoh
Topper Harley (Charlie Sheen).

Yang tak terlupakan tentunya adalah adegan saat Charlie Sheen menggoreng
telur dan daging di atas perutnya Valeria Golino dalam rangka
memparodikan Nine ½ Weeks. Setelah Hot Shots!, mulailah film parodi
ramai dibuat dan berlanjut hingga saat ini. Sementara Hot Shots! sendiri
hanya sampai pada sekuel Hot Shots Part Deux (1993).



3. Dumb and Dumber (1994)

Pemain: Jim Carrey, Jeff Daniels, Lauren Holly
Sutradara: Bobby Farrelly, Peter Farrelly

Aksi kocak gila-gilaan Jim Carrey dan Jeff Daniels memerankan dua tokoh
yang selalu bertingkah bodoh sangat tidak sulit mengundang tawa.
Misalnya saat mereka harus berurusan dengan toilet di rumahnya Mary
Swanson (Lauren Holly). Film ini pun sukses meraup pendapatan lebih dari
$ 246 juta.

Tingkah super bodoh mereka berdua menjadi inspirasi bagi sejumlah film
komedi lain seperti American Pie (1999). Sayangnya, prekuelnya (Dumb and
Dumberer: When Harry Met Lloyd) yang dirilis pada 2003 terbilang gagal
di pasaran. Mungkin karena tidak lagi memasang Jim Carrey dan Jeff
Daniels



4. Bean (1997)

Pemain: Rowan Atkinson, Peter MacNicol
Sutradara: Mel Smith

Sukses di televisi, Mr. Bean juga sukses besar ketika diangkat ke layar
lebar. Tetap menyuguhkan keluguan dari sang tokoh pada setiap adegannya,
bahkan sejak dari awal. Bedanya untuk versi bioskop alur ceritanya
dibikin lebih panjang. Kali ini pameran sebuah lukisan terkenal, hampir
gagal total lantaran lukisan yang akan dipamerkan rusak akibat keisengan
Mr. Bean (Rowan Atkinson).

Jangan lewatkan bagaimana caranya mengakali soal lukisan rusak itu serta
keisengannya yang tidak sengaja membuat anaknya David Langley (Peter
MacNicol) yang sedang koma menjadi siuman. Atas ulah kocaknya itu, film
ini mampu meraih sekitar $ 230 juta dari pemutaran di bioskop seluruh
dunia. Tak heran, sekuelnya bertajuk Mr. Beans Holiday pun segera
menyusul di tahun 2007.


5. There's Something about Mary (1998)

Pemain: Cameron Diaz, Matt Dillon, Ben Stiller
Sutradara: Bobby Farrelly, Peter Farrelly

Sukses menggarap film Dumb and Dumber, tidak sulit bagi Bobby Farrelly
dan Peter Farrelly mendulang sukses besar lewat film komedi berkisah
soal cinta segitiga tokoh yang diperankan oleh Cameron Diaz, Matt
Dillon, dan Ben Stiller. Berbagai kelucuan yang susah dilupakan mengalir
deras di sini. Tentunya masih banyak yang ingat dengan gel pengeras
rambutnya Mary (Cameron Diaz). Begitu juga adegan mengintip Mary yang
sedang berganti baju yang ditiru oleh sejumlah film komedi lain.

Sukses besar film komedi ini membuahkan ganjaran sejumlah penghargaan
bergengsi. Tidak perlu heran juga kalau terkadang merasakan aura atau
pengaruh film ini saat menonton film komedi lain. Sebut saja seperti Not
Another Teen Movie (2001) dan Date Movie (2006).


6. Rush Hour (1998)

Pemain: Jackie Chan, Chris Tucker
Sutradara: Brett Ratner

Apa jadinya jika Jackie Chan dan Chris Tucker dipasangkan dalam film
komedi? Jadilah dua detektif berbeda ras yang kadang sok serius tapi
lebih sering bertindak konyol. Dengan balutan cerita ringan seputar
penculikan anak diplomat, aksi jenaka gerakan kung fu Jackie Chan dan
omelannya Chris Tucker menjadi paduan yang mengundang tawa.

Jangan lewatkan aksi komedi Jackie Chan saat berusaha tidak memecahkan
guci-guci raksasa walaupun sedang berkelahi dengan Juntao, penjahat
dalam film ini. Rupanya karena banyak yang suka dan menghasilkan uang
sebanyak lebih dari $ 200 juta, kerja sama Chan dan Tucker di film ini
terus berlanjut hingga ke Rush Hour 3 yang dirilis 2007 lalu. Tak heran
Rush Hour juga membawa pengaruh bagi sejumlah film berbau komedi macam
Shanghai Knights (2003) dan Agent Cody Banks (2003).


7. American Pie (1999)

Pemain: Jason Biggs, Shannon Elizabeth, Tara Reid, Seann William Scott
Sutradara: Paul Weitz dan Chris Weitz

Film komedi remaja dengan unsur cewek seksi berbalut cerita lucu seputar
rencana Jim (Jason Biggs) dan teman-temannya untuk melepas keperjakaan
mereka sebelum lulus sekolah. Adegan heboh yang tidak terlupakan
tentunya saat Nadia (Shannon Elizabeth) berganti baju di kamarnya Jim
yang disiarkan via webcam.

Sukses gila-gilaan dengan pendapatan seluruh dunia lebih dari $ 235 juta
(menurut Box Office Mojo), membuat American Pie kemudian menelurkan dua
sekuel dan tiga spin-off. Itu belum termasuk pengaruhnya membuat
membanjirnya film komedi remaja dengan unsur komedi serupa (baca: ada
unsur cewek seksi).


8. Scary Movie (2000)

Pemain: Anna Faris, Carmen Electra, Shannon Elizabeth
Sutradara: Keenen Ivory Wayans

Inilah film yang menjadi pemicu hadirnya rombongan film parodi horor. Di
sini, film Scream (1996) adalah salah satu yang menjadi objek utama.
Masih ingat bagaimana Carmen Electra hanya dengan pakaian two-piece di
taman bergaya seperti di film seri Baywatch padahal ia sedang dikejar
pembunuh bertopeng? Lainnya adalah The Sixth Sense, I Know What You Did
Last Summer, dan bahkan The Matrix.

Sebagai film komedi parodi horor dengan deretan bintang yang bukan
tergolong papan atas, Scary Movie terbilang sangat sukses jika melihat
penghasilannya yang mencapai lebih dari $278 juta menurut Box Office
Mojo. Sekuelnya sendiri sudah dibikin hingga Scary Movie 4 (2006).
Kabarnya Scary Movie 5 sedang dipersiapkan untuk dirilis akhir tahun ini
atau 2009 mendatang.


9. Kung Fu Hustle (2004)

Pemain: Stephen Chow
Sutradara: Stephen Chow

Ini adalah film kung fu berbalut komedi yang sangat kental hasil karya
Stephen Chow dengan dukungan berbagai efek visual canggih. Film ini juga
memasukkan parodi dari sejumlah film dan tokoh terkenal dari film-film
macam Shaolin Soccer sampai film The Matrix dan Spider-Man.
Kejar-kejaran Sing (Stephen Chow) dan Landlady (Yuen Qiu) yang seru
banget itu mengingatkan pada kejar-kejaran antara dua tokoh kartun, Wile
E. Coyote dan Road Runner. Saat diputar di Amerika pada tahun 2005, film
ini sukses besar. Kung Fu Hustle menjadi patokan baru bagaimana sebuah
film komedi bernuansa kung fu seharusnya dibuat.


10. Meet the Parents (2000)

Pemain: Ben Stiller, Robert De Niro
Sutradara: Jay Roach

Diperiksa dengan menggunakan lie detector oleh calon mertua? Itulah
salah satu mimpi buruk yang dialami Greg Focker (Ben Stiller) di film
ini. Masih ada segudang kesialan lain yang menimpa Greg ketika berusaha
menjadi calon menantu yang baik di hadapan Jack (Robert De Niro), ayah
dari cewek nya. Inilah film komedi Stiller terbaik setelah There's
Something about Mary (1998). Di film ini, Stiller membuktikan ia tidak
perlu beraksi berlebihan untuk membuat orang tertawa. Pengaruh film ini
terasa pada sejumlah film bernuansa komedi seperti My Big Fat Greek
Wedding (2002) dan Just Married (2003).

READ MORE - 10 Film Komedi Paling Menarik dan Lucu